Di dalam bahasa pemrograman apapun, dikenal dengan faster code dan smaller code. Adapun tujuannya yaitu untuk mendapatkan kompleksitas kode yang baik sehingga ukuran kode ringan serta cepat. Berikut ini tips yang diberikan langsung oleh Michaël Van Canneyt yang merupakan pembuat buku referensi untuk Free Pascal Programmers.
Better Algorithm
Di dalam penyelesaiannya kasus-kasus dengan Free Pascal, tentu dapat dilakukan dengan banyak cara. Semisal yang satu dengan yang lainnya berbeda dalam penyelesaian kasus 1. Dimana si A melakukannya dengan if statement sementara si B menggunakan switch-case atau case-of. Dan tentu saja kompleksitas-nya berbeda-beda tergantung dari kasus serta penulisan kode.Semisal, ada kasus, identifikasi bilangan lalu cetak apakah itu satuan, puluhan, ratusan, atau ribuan. Dalam hal ini, mulai lah si A dan si B menulis sebuah program.
Si A:
program Identifikasi;Si B:
var i: Integer;
begin
i := 1030;
if i < 9 then writeln('satuan')
else if i < 99 then writeln('puluhan')
else if i < 999 then writeln('ratusan')
else writeln('ribuan');
end.
program Identifikasi;Kedua program tersebut hasilnya akan sama. Namun mana yang lebih baik dan lebih cepat? Dari segi kompleksitas kode, tentu saja lebih baik si B. Jadi, mulai lah mempelajari tentang kompleksitas kode dan terapkan ke dalam kode yang kita tulis. Cari penyelesaian kasus dengan algoritma yang terbaik.
var i: Integer;
begin
i := 1030;
case i of
0..9: writeln('satuan');
10..99: writeln('puluhan');
100..999: writeln('ratusan');
else
writeln('ribuan');
end;
end.
0 komentar :
Posting Komentar
Komentar saya buka untuk umum termasuk Anonim. Gunakanlah bahasa Indonesia yang baik dan benar.